Waktu begitu saja menghantuiku. Sejak tadi aku juga belum bisa tidur. Sekarang pukul 00.28 Wib. Dini hari, 19 September 2015 sunyi sekali. Ibu bapak dan adik ku semua sudah tidur. Tidak dengan aku yang dari tadi masih memikirkan dia. Dia yang tidak pernah mencoba untuk memikirkan ku. Hmm biar saja, karna mikir itu sungguh menguras energi. Kurasa cukup hanya aku yang merasakan itu. Aku masih sibuk...
Jumat, 18 September 2015
Kamis, 17 September 2015
Selamat Ulang Tahun , Kamu.
Ku kira takkan bangun tepat waktu. Ternyata . Alhamdulilah semua sempurna. Aku terbangun dan mencari handphoneku. Seketika mataku berbinar. Segar. Semacam ku bangga pasti pesan ku yang pertama. Tidak. Itu tidak mungkin dia rasakan. Apalagi seorangan aku ini ? "Hallo. Assalamualaikum, happy brithday bang. Barakaallah fii umrik." Pesanku terkirim padanya. Aku tinggalkan handphone di atas meja dalam...
Cemas , Kikuk Dan Kabut Asap Masih Setia
Setalah semalaman berdialog sendiri sebelum tidur. Aku terbangun kembali pukul 05.00 Wib. Tepat setelah 5 menit alarm ku berbunyi dan suara ibu yang membuatku terkekeh."Mau sebesar apapun Alarm yang kau nyalakan jika tak niat bangun takkan bangun." Katanya sambil berkecak pinggang di depan pintu kamarku."Taraaa aku bangun." Aku bergegas keluar kamar menuju kamar mandi. Segera menggosok gigi...
Jarak Pandang Semakin Dekat
Pukul 22.09 Wib. Aku masih duduk berdiam diri selepas pulang dari rumah Irani dan Ulia. Sibuk mengurusi kekecewaan kepada diriku sendiri. Menghadap ke meja makan, mengupayakan untuk tidak mengingatmu bahkan menerawang keberadaanmu. Ya kamu. Selepas sholat maghrib tadi seseorang datang mengetuk dan memberikan salam. Adik perempuanku yang membukakan pintu. Lantas lekas memanggilku keluar kamar."Aih...
Rabu, 08 Juli 2015
Surat untuk Dia
Assalamualaikum wahai Engkau yang ku rindu.Assalamualaikum kamu yang dimiliki-Nya. Assalamualaikum para bidadari syurga.Duhai Engkau yang ku rindu.Duhai Engkau yang memiliki segala nya.Duhai Engkau yang selalu dipuja dari seluruh umatMu.Sungguh aku merindu untuk bercengkrama denganMu.Sungguh aku menanti setiap detik waktu bersamaMu.Dengan segala harap bahwa Engkau kan selalu menjagaku.Dengan...
Sabtu, 04 Juli 2015
Berdua saja
Kita ini adalah sisa-sisa jiwa yang merana.Kita ini adalah keikhlasan yang tak ingin diikhlaskan.Kita ini adalah nestapa yang saling menderu.Bintang bertabur mega ,Menampakkan eloknya langit malam.Menoreh kesyahduan .Sesekali menebar keharuan.Malam ini kita lagi-lagi tak jumpa .Kita hanya berpijak dibumi yang sama .Aku dan kau tak pernah bersama tapi selalu ku mintakan untuk bersama. Berdua...
Rabu, 01 Juli 2015
Masih ada rindu
Hiruk pikuk ibukota .
Membuatku teringat tentang seorang yang pernah menjadi dambaan.
Kerlap-kerlip lampu jalan menghiasi megahnya ibukota.
Masih teringat kala itu kita bergandengan tangan.
Mungkin yang terakhir kali.
Sebelum semua benar pergi.
Ku rindu kau .
Bukan ketika kau begitu saja pergi.
Tapi hadirmu yang dulu menentramkan hati .
Kini menjadi bedil panas membakar jiwa.
Rindu?
Iya,...
Merdu
Aku tak pernah berfikir tentang ujung dari cerita ini.Aku pun tak pernah tahu bahwa ketika rindu menusuk kalbu.Aku juga tak paham apa hukuman bagi tumpukan rindu dihati.Suara jangkrik terdengar merdu.Desir angin pun terasa syahdu.Bagaimana hati tak piluMenyaksikan kau dengan kekasihmu.Masih terasa hangat dekapan mesramu.Yang dulu saatku tergugu kau selalu merangkulku.Kisah kita dapat dinyanyikan merdu.Canda...
Minggu, 28 Juni 2015
Pergi
Pergi Ntah berjalan menggunakan apa .Beriringan dengan siapa .Dan harus kemana .Sesungguhnya kita tak tahu. Pergi Secara pilihan Aku ingin pergi ke tempat dimana aku akan dilahirkan kembali.Namun sayang. Dia menitipkan ku pada rahim seorang wanita tangguh.Pergi Sebuah kata yang sangat dibenciKepergian sangat tak di inginkan Tapi olehNya aku diperintahkan pergi.Entah...
Pulang
PulangKata rindu yang ku rangkai Tak mampu lagi terucapKala itu aku pulang.Dengan senyum dan peluh yang masih lekat di dahi dan pipi.PulangSaat yang aku tunggu Mengadu keharibaanNya Bercerita sejak awal aku pergi.Pulang Setelah jauh pergi pun aku harus pulangAgar kelak bertemu dengan...
Pelangi
Pelangi itu hanya sederatan warna yang indah.Pelangi itu hadir setelah badai menerpa.Pelangi itu tidak sesaat saja.Indah nya terkenang disudut mata.Bahagianya masih merekah di senyum jingga.Pelangi itu sekejap pergi.Pelangi itu ada la...
Senin, 08 Juni 2015
Lemon
Lama tak ku jamahi jiwa ini dengan kasih.Engkau hadir bagaikan malaikat tak bersayap. Mampu menyembuhkan ku dari semua luka yang meradang hampir menganga.Oh indah nya nikmat tuhan Nyata nya hingga sampai saat ini aku masih bisa merasakan cinta dari kalian. Lamunanku membuyar.Entah dari mana asal kalian kini aku bahagia. Maaf hanya bisa kuucapkan atas segala tingkah laku yang selalu...
Jiwa
Embun masih sibuk menari diatas dedaunan.Masih menyisakan dinginnya hawa malam.Aku masih dengan kesunyian di kegelapan malam.Mencoba menerka jiwa yang hilang.Kau Kini tinggalkan kan semua kenangan yang semua tlah ku rangkai indah.Agenda yang tersusun rapi untuk rencana kedepan.Namun. Jiwa itu hilang di kegelapan malam.Menyisakan kesedih...
Semesta menjawab
Pagi itu hujan turun dengan pesona nya sendiri. Riuh kencang angin menghempaskan seng-seng rumah. Sesekali guntur pun mendengarkan kemegahannya.Bintang yang sedari tadi telah terjaga, duduk manis di depan pintu kamarnya. Bersiap jika lampu padam ia bergegas lari ke kamar bapak atau abangnya. "Aaaaaa!!!! Lampunya matiii !!" Jeritnya lantang sehingga membuat seluruh orang dirumah kewalahan. "Bintang...
Sabtu, 06 Juni 2015
Ku titipkan rindu
Pada Mu Ku lantunkan nada yang merdu.Berharap belas kasih dan ampunan dariMu.Pada Mu Ku ceritakan kisah yang insan pun tak tahu.Karna Engkau sebaik tempat mengadu.Pada Mu Setiap malam menjadi indah.Setiap sentuhan menjadi manja.Air mengalir dengan nada dan irama.Sontak saja kulitku menerimanya.Malam tak ku lewatkan begitu saja. Selalu gembira atas cinta yang ada.Pada Mu Aku...
Jumat, 05 Juni 2015
Hati siapa yang tahu
Perasaan itu .Sebuah rasa yang tak biasaMengalir dalam jiwaBegitu sajaPerasaan itu .Semacam naluri dalam hatiYang terus terisiHari demi hari Perasaan itu .Milik semua insan Tergantung kita mengapresiasikanSejauh mana iman bertahanPerasaan itu .Suatu cinta yang tersebut dalam doaMenciptakan suasana bahagiaDunia seakan milik bersamaPerasaan itu .Anugrah terindah Jika kita selalu menengadah Diatas...
Kamis, 04 Juni 2015
Hujan pun meninggalkan cerita
Hujan turun dengan derasnya. Untuk kesekian kalinya ia menikmati hujan. Sendiri. Aroma tanah yang dibasahi oleh air masuk melalui lubang hidungku . Ku hirup dalam-dalam. Bauk tanah itu sungguh menggoda . 15 tahun yang lalu aku masih bisa bermain sepuasnya dengan hujan. Tak jarang saat itu aku sering demam karna kedinginan. Ntah apa yang membuatku bahagia ketika hujan turun dengan derasnya....
Rabu, 03 Juni 2015
Surat rindu
Aku pun tak tahu harus bagaimana memulai perbincangan kali ini, apakah harus ku tanyakan bagaimana kabarnya? Bodoh. Pertanyaann yang klise. Ntah dari mana ia dapatkan nomer ponsel ku yang baru. Ku rasa teman-temannya tak ada yang punya satupun. Mungkin ini alasan mengapa bulan ini aku lebih memilih untuk berdiam. Memulai hal baru dengan tragedi yang lama. Peristiwa dimana saat kita jumpa. "Bi,...
Kita selalu ku semogakan
Kita Yang selalu ku semogakan untuk bersama.KitaYang tak pernah bersama namun terpaut cinta.KitaYang selalu ku do'akan agar kelak berdampingan hidup berduaNamun sayang Aku dan kamu adalah dua insan yang berbeda tapi selalu menyemogakan unutk berjumpa.Sungguh malang kasih ku tak sampai Semoga Tuhan selalu dengarkan rayuan malamku denganmu Selalu satu nama yang ku tunggu Karna...
Malam ku
Singkat Malam tak lagi sama. Langit tak lagi hitam kelam. Sedikit kemerahan, pun bintang tak terlihat.Malam tak lagi sama.Rinai hujan pun mulai membasahi bumi.Semesta bercerita dengan air mulia.Malam tak lagi sama.Dahulu saban hujan turun, kau selalu ada.Setidaknya selalu mencoba menenangkanku.Walau hanya dengan suara-suara yang merayu .Malam tak lagi sama.Kini ku sadar, kau tak disampingku...
Hanya pelarian bukan tujuan
Hanya pelarian bukan tujuanDuhai kau pujaan hati. Apa kabar hati yang selalu kau tebar benih cinta ini? Semakin hari semakin aku rasa cinta ini tumbuh begitu pesat. Walau kau tak lagi disisiku.Tak lagi menyapaku dengan candaan lugu mu. Aku sadar diri ini bukan lah tujuan mu melaikan hanya pelarian semata. Tapi apakah engkau tahu bahwa sesungguhnya jauh dalam hatiku. Aku tlah menyiapkan...
Senin, 25 Mei 2015
Sekali saja
Sinar mentari hangatkan pagi ini.Senyum mu yang ayu menawar hati.Akan kah sekali saja engkau dekati.Ya dekati hati yang sepi ini.Hadirmu mampu selamatkan hidupku.Suaramu lunturkan asa ku.Dekap hangatmu damaikan jiwaku.Kecup manjamu menghidupakan ragaku.Bu ..Untuk sekali ini saja .Aku ingin berjumpa.Walau hanya sekejap mata.Bu .. Apakah engkau tahu ?Aku merindukanmu.Mengingikanmu dekat bersamaku.Bu...
Selasa, 12 Mei 2015
Sepucuk surat dari laila
Senja mulai menampakan jingganya. Laila dan ahmad masih seru bermain di pinggir sungai. Deru angin mengibarkan rambut Laila yang panjang bergelombang. Ahmad adalah sahabat Laila yang setia, kemana pun Ahmad selalu menemani Laila. Sampai tiba saatnya Laila pindah sekolah di kota dan Ahmad masih berada dirumah tua. "Mad. Aku akan pergi ntah untuk berapa lama. Bunda dan ayah yang memintaku ikut...
Kamis, 30 April 2015
Satu nama
Ntah dari mana akan ku tuangkan lara.Seketika membakar dada.Asap meresap membuat sesak.Hampir saja ku mati menahan duka.Ku padamkan semua dengan do'a meski masih tersirat namamu selalu terucap.Kini kurasakan betapa rindu mencuat.Layar layar cinta labuhkan kapal keriduan.Tak mampu lagi logika mengalah kan hati.Kini yang ku nanti tak ujung bertepi.Satu namaSelalu ku sebut dalam setiap do'aHanya saja...
Rabu, 29 April 2015
Ku ingin pulang
Dan ku tahu bahwa tak satu pun ada yang abadi Selain cintaNya yang hakikiSebongkah harta pun tak berharga jika kita tlah berpulangSelain amal ibadah yang kita kerjakanPercayalah kita semua akan pulang keharibaanNyaDan pada saat itu jua kita pertanggung jawabkan perbuatan di dunia iniMana kala hati yang terpaut emosi Tolonglah cepat redam dan bakar dendam.Mana hati jiwa dan raga ini bersedih...
Kamis, 09 April 2015
Jemputlah Hidayahmu lebih awal
"Assalamualaikum Pudil?" Kataku dari sebrang telpon genggam."Waalaikumsalam mbak? Ada apa tumben nelpon Pudil?" Suaranya terdengar lembut dari ujung telpon. "Dil mbak mau nanya. Kalo mbak mau berubah menjadi yang lebih baik gimana?" Kataku lagi sambil malu-malu "Subhannaallah lebih bagus dong mbak bertahap insyaAllah ada jalan." -Setiap pagi sebelum berangkat ke kampus aku selalu berkaca....
Minggu, 05 April 2015
Bunga terakhir
"Pada dasar nya kita akan selalu menemukan yang namanya titik jenuh dan pada saat itu yang kita ceritakan hanya hitam putih kehidupan. Kembali adalah hal yang paling indah. Kembali pada Nya yang memiliki kekuasaan diseluruh jagat raya." Namaku Bintang, sebentar lagi hari kelahiran ku tiba. Aku anak pertama dari tiga saudara. Ya, aku senang sekali jika di panggil Bintang atau Mae. Ntah mengapa...