Sabtu, 28 Maret 2015

Titip rindu buat ayah

01.17 Posted by Unknown No comments
Masih terasa embun dipagi ini. Tembus hawa dinginnya sampai ke tulang. Jum'at yang selalu dinanti hari yang selalu ditunggu. Bumi terus berputar pada porosnya. Angin berhembus kencang membawa embun kesana kemari. Lucunya pagi ini sungguh menyayat hati. Mentari terkalahkan oleh kabut nya udara. Pagi yang setiap harinya membuat ruh ini jauh lebih baik."Bu aku pergi. Assalamualaikum." Katanya sambil...

Selasa, 17 Maret 2015

Cinta hujan

18.22 Posted by Unknown 2 comments
Sapaan pagi selalu menyemangati diri. Bahkan ia sama sekali tidak sadar bahwa ia sedang mengalami proses dimana ia sedang beranjak dewasa. Mengalami berbagai hal yang menarik. Setiap pagi selalu menjadi moment yang ia tunggu untuk menerima sapaan pagi walau hanya sebatas pesan singkat. Pagi ini ia bangun lebih pagi dari biasanya dilihatnya jam yang tergantung di dinding depan kasur nya. Masih menunjukan...

Sabtu, 07 Maret 2015

Wanita perindu

20.13 Posted by Unknown No comments
Pagi ini ia jauh lebih cepat bangun tidur dari pada biasanya. 04.25 wib ia tlah terjaga dari mimpinya. Langit masih gelap. Namun bulan berangsur pudar cahayanya. Sejauh ini ia tidak dapat melihat cahaya bintang. "Kepagian sepertinya". Gumamnya sembari mengambil handuk. Dilihatnya kiri kanan dan seluruh penjuru dapur rumahnya tampak sama. Biasa saja tak ada sisi menarik dia rasa.Kembali...

Kamis, 05 Maret 2015

Andai Tuhan bisa ditetah

07.57 Posted by Unknown No comments
(Season2)Bintang segera pergi mandi untuk menyegerakan sholat maghrib dan mengahadiri permintaan mama, ya walaupun ia sebenarnya sudah tahu maksud pembicaraan mama dan ayahnya.20menit berlalu bintang keluar dari kamar mandi dan berlari menuju kamarnya diatas. Sesampainya di depan pintu kamar . Ayahnya tlah menunggu sembari berbaring menghilangkan penat."Sejak kapan bapak di kamar ku?" Tanya bintang...

Selasa, 03 Maret 2015

Untukmu Ibu

06.21 Posted by Unknown No comments
Sama seperti malam-malam biasanya. Sunyi dan sendiri. Menyendiri di ujung kamar yang kecil ini. Mata tak leluasa untuk memandang. Badan tak juga dapat terbaring hanya saja keinginan untuk bersandar lebih kuat. Tiba-tiba saja tanpa terfikir apapun air mata ini menetes. Mengalir dengan sendirinya mencoba menahan namun semakin jadi air mata ini semakin ingin keluar bagai ingin menghiasi senyuman. Jam...

Minggu, 01 Maret 2015

Hujan

21.45 Posted by Unknown No comments
Langit masih terlihat gelap Anak manusia masih sibuk terlelapMasih dalam dekap Tubuh ini masih menyusup  Perlahan rintik hujan membasahi bumi  Diri ini masih terbujur diselimuti   Hangat, dalam dekap sanubari   Aku masih disini Aku masih menunggumuAku masih selalu merinduAku selalu ingin berdua denganmuAku masih disini dengan harapku Butiran hujan...

Capsici frutescentis fructus

09.00 Posted by Unknown No comments
Langit sore dihari itu sangat cerah, burung sibuk berlalu lalang diudara bernyanyi kesana kemari menghibur diri yang sendiri. Terbang beramai-ramai menghiasi langit berwarna jingga. Gadis adalah remaja tanggung usia yang sedang duduk di pinggiran sungai batanghari sambil menikmati jagung bakar dan es tebu yang dipesannya 15menit lalu. Jemarinya bermain indah dilayar gadget nya sembari menunggu...