Ntah seberapa pilu yang tlah ku tanggung.
Tidakkah ku paham akan cinta yang datang.
Meski hati kadang berusaha mendamaikan nya sayang.
Cukup lah saja untuk ku kenang.
Setiap detik yang ku lalui memiliki kesan
Hari yang ku nikmati penuh pesan
Hanya saja kadang hati yang kalahkan lisan
Tak kah kau sadar segala hal yang temui itu kejutan?
Kejutan dari Tuhan.
Malam ini kita menikmati secangkir kopi.
Berdua memadu kasih dibawah atap ini
Atap yang kelam ini
Atap yang besar tak terkira dibuatNya
Mana kala hari itu kita berdua.
Bercerita akan langit merah.
Penuh oleh cintaNya.
Darahku mengalir lebih kecang.
Degub jantung ku berdebar.
Ku tak ingin katakan ini cinta olehNya.
Yang ku tahu cinta hakiki itu hanya milikMu.
Tapi, satu yang ku ingat
Bahwa cinta itu anugrah terindah yang hangat.
Bukan membuat penat.
Jika lah kita menikmatinya dengan nikmat.
Wahai hati yang dilanda gelisah
Pelajarilah hati yang resah
Bukan kah seharusnya kita pasrah?
Ikhlaskan saja . Yakinlah . Jangan cepat sampaikan ini cinta
Mana tahu Dia hanya membuatmu nyaman akan hal yang baru
0 komentar:
Posting Komentar