Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 April 2017

Aku dan segenap perasaanku

02.14 Posted by Unknown , No comments

Belalang kupu-kupu.
Jika demikian nyanyian untuk anak kecil,
Bagaimana dengan keadaanku.
Adakah nyanyian Indah untuk membangkitkan semangat hidupku, walau secuil?

Ada beribu tempat yang mampu menghilangkan penat,
Namun kurasa dekapanmu adalah tempat ternyaman untukku berkeluh kesah.
Sebab dengan mu aku tak perlu mengubah kebiasaanku.
Denganmu aku bahagia.

Tuan, mungkin harus kau ketahui bahwa aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku. Tuan,  sebaiknya kau pahami keadaan saat ini jiwaku kadang melemah ragaku kadang tak setegar Batu karang.
Kau kerap kali menghempaskan dan melambungkan nya.
Namun, adakah Tuan tau bahwa pilu di hati ini masih membekas ?
Adakah Tuan paham mengapa bisa begitu?

Tuan, diri ini hanyalah insan biasa.
Yang tak akan lepas dari segala salah dan dosa.
Namun, cintaku padamu sangatlah tulus dan tanpa pamrih.

Tuan, inilah aku dengan segenap perasaanku untuk mu.

Sabtu, 04 Juli 2015

Berdua saja

13.33 Posted by Unknown 1 comment
Kita ini adalah sisa-sisa jiwa yang merana.
Kita ini adalah keikhlasan yang tak ingin diikhlaskan.
Kita ini adalah nestapa yang saling menderu.

Bintang bertabur mega ,
Menampakkan eloknya langit malam.
Menoreh kesyahduan .
Sesekali menebar keharuan.
Malam ini kita lagi-lagi tak jumpa .
Kita hanya berpijak dibumi yang sama .
Aku dan kau tak pernah bersama tapi selalu ku mintakan untuk bersama. 
Berdua kita tak saling jumpa tapi Tuhan merencanakan perjumpaan.
Kita berdua adalah sisa-sisa kehidupan yang seharusnya diikhlaskan.
Berdua kita merajut cinta berdasarkan syaratNya. 
Berdua kita berjuang demi dunia dan akhiratNya.
Semoga berdua kita bahagia selamanya 



Minggu, 28 Juni 2015

Pergi

20.37 Posted by Unknown 2 comments
Pergi 
Ntah berjalan menggunakan apa .
Beriringan dengan siapa .
Dan harus kemana .
Sesungguhnya kita tak tahu. 
Pergi 
Secara pilihan 
Aku ingin pergi ke tempat dimana aku akan dilahirkan kembali.
Namun sayang. 
Dia menitipkan ku pada rahim seorang wanita tangguh.
Pergi 
Sebuah kata yang sangat dibenci
Kepergian sangat tak di inginkan 
Tapi olehNya aku diperintahkan pergi.
Entah berapa lama .
Entah kemana .
Entah bersama siapa aku harus pergi.
Sampai nanti IA suruh aku pulang 

Pulang

19.23 Posted by Unknown 2 comments
Pulang
Kata rindu yang ku rangkai 
Tak mampu lagi terucap
Kala itu aku pulang.
Dengan senyum dan peluh yang masih lekat di dahi dan pipi.
Pulang
Saat yang aku tunggu 
Mengadu keharibaanNya 
Bercerita sejak awal aku pergi.
Pulang 
Setelah jauh pergi pun aku harus pulang
Agar kelak bertemu denganNya

Pelangi

19.21 Posted by Unknown 2 comments
Pelangi itu hanya sederatan warna yang indah.
Pelangi itu hadir setelah badai menerpa.
Pelangi itu tidak sesaat saja.
Indah nya terkenang disudut mata.
Bahagianya masih merekah di senyum jingga.
Pelangi itu sekejap pergi.
Pelangi itu ada lagi.

Sabtu, 06 Juni 2015

Ku titipkan rindu

08.12 Posted by Unknown 1 comment
Pada Mu 
Ku lantunkan nada yang merdu.
Berharap belas kasih dan ampunan dariMu.
Pada Mu 
Ku ceritakan kisah yang insan pun tak tahu.
Karna Engkau sebaik tempat mengadu.
Pada Mu 
Setiap malam menjadi indah.
Setiap sentuhan menjadi manja.
Air mengalir dengan nada dan irama.
Sontak saja kulitku menerimanya.
Malam tak ku lewatkan begitu saja. 
Selalu gembira atas cinta yang ada.
Pada Mu 
Aku serahkan hidup dan matiku .
Aku pasrahkan atas segala sesuatu nya.
Malam ini ku mohon pada Mu .
Sampaikan Rindu ku pada ibu .
Kepada nya yang belum sempat aku banggakan.
Kepada nya yang belum puas aku buat tersenyum. 
Kepada nya yang kini berada disisiMu 
Sungguh aku rindu .

#day6#NulisRandom2015

Jumat, 05 Juni 2015

Hati siapa yang tahu

00.37 Posted by Unknown 2 comments
Perasaan itu .
Sebuah rasa yang tak biasa
Mengalir dalam jiwa
Begitu saja
Perasaan itu .
Semacam naluri dalam hati
Yang terus terisi
Hari demi hari 
Perasaan itu .
Milik semua insan 
Tergantung kita mengapresiasikan
Sejauh mana iman bertahan
Perasaan itu .
Suatu cinta yang tersebut dalam doa
Menciptakan suasana bahagia
Dunia seakan milik bersama
Perasaan itu .
Anugrah terindah 
Jika kita selalu menengadah 
Diatas sajadah 
Karna tiada satu pun yang tahu
Akan hati ini , yang terus terselimuti rindu
Rindu yang ku gantung padaNya
Karna hati tiada yang tahu
Betapa besar cintamu padaNya akan aku

Rabu, 03 Juni 2015

Malam ku

05.38 Posted by Unknown 2 comments
Singkat 

Malam tak lagi sama. 
Langit tak lagi hitam kelam. 
Sedikit kemerahan, pun bintang tak terlihat.
Malam tak lagi sama.
Rinai hujan pun mulai membasahi bumi.
Semesta bercerita dengan air mulia.
Malam tak lagi sama.
Dahulu saban hujan turun, kau selalu ada.
Setidaknya selalu mencoba menenangkanku.
Walau hanya dengan suara-suara yang merayu .
Malam tak lagi sama.
Kini ku sadar, kau tak disampingku lagi.
Meski hanya sekilas untuk tersenyum.
Menegur keadaan yang kian hari kian melapuk.
Malam tak lagi sama. 
Aku sedang menenangkan hati dan otakku agar tak lagi ingat kau yang kini bersamanya.
Malam tak lagi sama.
Hingga selarut ini, masih saja aku bertahan dalam diamku.
Berkutat dengan segudang kenangan yang terekam indah dalam ingatanku
Bayangmu yang masih terlukis sempurna di pelupuk mataku.
Malam tak lagi sama.
Kuharap Tuhan pun mengabulkan segala do'aku yang tak henti menyebut namamu. 
Sepertiga malamku. 
Jalan yang ku tempuh untuk bersatu dengan merdu dalam lingkar cinta yang syahdu. 
Malam tak lagi sama.
Malam ini ku masih meminta untuk dipersatukan dengan engkau yang aku tak tahu dimana dan kapan kita akan jumpa. 

Hanya pelarian bukan tujuan

05.35 Posted by Unknown 2 comments
Hanya pelarian bukan tujuan

Duhai kau pujaan hati. 
Apa kabar hati yang selalu kau tebar benih cinta ini? 
Semakin hari semakin aku rasa cinta ini tumbuh begitu pesat. 
Walau kau tak lagi disisiku.
Tak lagi menyapaku dengan candaan lugu mu. 
Aku sadar diri ini bukan lah tujuan mu melaikan hanya pelarian semata. Tapi apakah engkau tahu bahwa sesungguhnya jauh dalam hatiku. Aku tlah menyiapkan berbagai agenda untuk kita berdua. 
Aku pun tahu sejak saat kau datang padaku menyatakan segala keluh kesahmu. Kian hari ku pahami dirimu saat itulah aku jatuh hati padamu. Namun Tuhan berkata lain. 
Kini kau tak lagi disisiku bahkan untuk menyebut namaku pun tidak.
Aku sadar aku hanya pelarian yang tersia-siakan. 
Tapi jauh di dalam lubuk hatiku. Aku menyayangimu. 
Semoga kelak Tuhan beri kita cara agar dapat bahagia satu sama lainnya. 

Senin, 25 Mei 2015

Sekali saja

18.12 Posted by Unknown No comments
Sinar mentari hangatkan pagi ini.
Senyum mu yang ayu menawar hati.
Akan kah sekali saja engkau dekati.
Ya dekati hati yang sepi ini.

Hadirmu mampu selamatkan hidupku.
Suaramu lunturkan asa ku.
Dekap hangatmu damaikan jiwaku.
Kecup manjamu menghidupakan ragaku.

Bu ..
Untuk sekali ini saja .
Aku ingin berjumpa.
Walau hanya sekejap mata.
Bu .. 
Apakah engkau tahu ?
Aku merindukanmu.
Mengingikanmu dekat bersamaku.
Bu ..
Maafkan aku .
Ampuni kesalahanku.
Tak sempat ku balas jasamu.
Dan kau pun pergi jauh.
Bu ..
Kini tak bisa lagi ku bawakan engkau sepiring bubur.
Tak lagi ku bopoh dirimu untuk mandi pagi.
Bukan lagi caraku mengendongmu mendapatkan sinar mentari.
Bu ..
Kini hanyaku mampu berimu setampung do'a 
Membopohmu melali fattiha 
Mengendongmu dengan berjuta kenangan dan harapan yang kurangkai menjadi kata.
Bu .. 
Sekali saja ..
Bu .. 
Aku ingin jumpa. 
Bu .. 

Kamis, 30 April 2015

Satu nama

09.36 Posted by Unknown No comments
Ntah dari mana akan ku tuangkan lara.
Seketika membakar dada.
Asap meresap membuat sesak.
Hampir saja ku mati menahan duka.
Ku padamkan semua dengan do'a meski masih tersirat namamu selalu terucap.
Kini kurasakan betapa rindu mencuat.
Layar layar cinta labuhkan kapal keriduan.
Tak mampu lagi logika mengalah kan hati.
Kini yang ku nanti tak ujung bertepi.
Satu nama
Selalu ku sebut dalam setiap do'a
Hanya saja bedanya saat ini hanya kebahgianmu yang ku semogakan bersama menjadi kita 
Satu nama
Selalu ku rindu dengan merayu
Berharap temu dalam dekap syahdu
Tapi ku ragu akan cintamu yang palsu
Ku rasa itu sungguh cintamu yang mendayu
Satu nama
Yang selalu ku nantikan dikala senja
Berharap kau pulang kepelukan seorang wanita
Satu nama
Jelas sudah 
Aku menunggu mu terlalu lama 
Hingga aku lupa bagaimana cara menyikapi tamu-tamu yang datang padaku
Hanya demi menunggu satu nama yang dijanjikan Nya 
Satu nama dariNya untuk teman hidup hambaNya.

Rabu, 29 April 2015

Ku ingin pulang

05.47 Posted by Unknown No comments
Dan ku tahu bahwa tak satu pun ada yang abadi 
Selain cintaNya yang hakiki
Sebongkah harta pun tak berharga jika kita tlah berpulang
Selain amal ibadah yang kita kerjakan
Percayalah kita semua akan pulang keharibaanNya
Dan pada saat itu jua kita pertanggung jawabkan perbuatan di dunia ini
Mana kala hati yang terpaut emosi 
Tolonglah cepat redam dan bakar dendam.
Mana hati jiwa dan raga ini bersedih segeralah berwudhu bersihkan diri
-
Tak tahu kapan berpulang
Tak ada waktu untuk berpaling
Siapkan segala bekal dari sekarang
Ntah kapan Izrail datang untuk menjemput diri yang masih hina ini.
-
Aku ingin pulang
Sekali lagi aku ingin pulang
Setalah menurutmun siap segala bekalku izinkan ku pulang keharibaanmu
Jangan biarkan diri ini terkurung membisu
Aku ingin pulang
Sekali lagi aku ingin pulang
Saat dimana semua tugas ku selesai 
Ku kan meminta lagi untuk pulang


Selasa, 17 Februari 2015

Jangan sebut Cinta

22.57 Posted by Unknown No comments
Tak tahu seberapa jauh sudah ku melangkah.
Ntah seberapa pilu yang tlah ku tanggung.
Tidakkah ku paham akan cinta yang datang.
Meski hati kadang berusaha mendamaikan nya sayang.
Cukup lah saja untuk ku kenang.

Setiap detik yang ku lalui memiliki kesan
Hari yang ku nikmati penuh pesan
Hanya saja kadang hati yang kalahkan lisan
Tak kah kau sadar segala hal yang temui itu kejutan?
Kejutan dari Tuhan.

Malam ini kita menikmati secangkir kopi.
Berdua memadu kasih dibawah atap ini
Atap yang kelam ini
Atap yang besar tak terkira dibuatNya

Mana kala hari itu kita berdua.
Bercerita akan langit merah.
Penuh oleh cintaNya.
Darahku mengalir lebih kecang.
Degub jantung ku berdebar.
Ku tak ingin katakan ini cinta olehNya.
Yang ku tahu cinta hakiki itu hanya milikMu.

Tapi, satu yang ku ingat
Bahwa cinta itu anugrah terindah yang hangat.
Bukan membuat penat.
Jika lah kita menikmatinya dengan nikmat.
Wahai hati yang dilanda gelisah
Pelajarilah hati yang resah
Bukan kah seharusnya kita pasrah?
Ikhlaskan saja . Yakinlah . Jangan cepat sampaikan ini cinta
Mana tahu Dia hanya membuatmu nyaman akan hal yang baru

Bintang

22.54 Posted by Unknown No comments
Tak kah kita tahu betapa terang nya sesutu benda di angkasa itu?
Pernah kah kita berfikir untuk dapat menyentuhnya?
Setidaknya melihat dari jarak dekat?
Panas..
Kuasa-Nya lebih dahsyat dari seorang yang memiliki ipk tertinggi sekali pun
Bintang..
Bintang itu yang paling terang setelah bulan...
Bintang pun kadang sinar nya tak disadari oleh kita
Tak banyak yang mencintainya..
Tak banyak yang mengingkinnya ..
Namun, taukah engkau?
Dia menciptakan bintang untuk mendampingi bulan
Duhai sayang..
Ku ini bintang..
Ku ini bintang yang menerangkanmy
Bintang yang tak kau sadari cahyanya..
Tapi tenang sayang
Bintang ini selalu di sinari cahaya olehNya
Duhai sayang
Ku ingin kau tahu betapa senang ku jadi bintang walau kadang cepat menghilang