Kamis, 09 April 2015

Jemputlah Hidayahmu lebih awal

18.40 Posted by Unknown No comments
"Assalamualaikum Pudil?" Kataku dari sebrang telpon genggam.
"Waalaikumsalam mbak? Ada apa tumben nelpon Pudil?" Suaranya terdengar lembut dari ujung telpon. 
"Dil mbak mau nanya. Kalo mbak mau berubah menjadi yang lebih baik gimana?" Kataku lagi sambil malu-malu 
"Subhannaallah lebih bagus dong mbak bertahap insyaAllah ada jalan." 
-
Setiap pagi sebelum berangkat ke kampus aku selalu berkaca. Berdiri lumayan lama memandangi diriku. Mulai dari wajah, hijab yang ku kenakan dan ya pasti pakaian yang aku kenakan. 
Melalui hari seperti biasanya. Namun sedikit berbeda, aku mengenakan hijab syar'i dan memakai manset tangan. 
"Tumben sih jeng begini? Tapi subhannaallah cantik banget." Kata salah satu temanku dikampus.
"Alhamdulilah terimakasih ya, tidak apa-apa hanya sedikit ingin berubah saja. Menjadi lebih baik." Jawabku sambil tersenyum.
Ya. Seisi kampus hampir semuanya mengenalku. Namaku cuma ada satu di kampus ini. Indah Ajeng Sulistio Rini. Banyak sekali yang mempermasalahkan namaku dan tingkah laku ku. ^^ 
-
Hari terus berjalan semakin hari semakin yakin dan mantap dengan pilihanku. Walau tak banyak yang mencibir diriku. Apalagi mereka yang sudah mengenalku sejak lama. 
Tomboy, tengil, usil, itulah diriku dulu. Perlahan aku berusaha untuk berubah. Agar Allah semakin cinta padaku. Aku pun sempat berfikir. Jika aku selalu seperti yang dulu, apalah nasib ibu ku disana? Pasti sedih melihatku yang seperti ini. Dan aku berharap atas Ridha' Allah semoga dengan apa yang aku lakukan ini menjadi lebih baik dan semoga ibu disana tenang. 
-
Memasuki tahap yang lebih dari sebelumnya. Hidayah itu selalu ada untuk semua hambaNya. Namun cara setiap insan lah yang berbeda dalam menjemput hidayah tersebut. 
Termasuk dengan diriku. 
"Jeng pacar nya siapa sekarang?" Kata temanku yang cowok.
"Alhamdulilah jomblo bro. Why?" Jawabku seraya duduk didepan musholah.
"Masa? Seriuus? Lah yang kemarin kemana?" Tanyanya lagi dan berusaha mendekatiku.
"Lah iya emang kenapa sih? Yaampun gak mesti pacaran juga kali ih." Jawabku sambil tersenyum 
"Udah putus? Kapan?"
"Udah 1 tahun yang lalu."
"Jadi sekarang?"
"Mau ta'aruf aja eheheheh"
-
Hampir beberapa bulan aku gundah. Aku ingin sekali ikut organisasi OneDayOneJuz. Tapi sudah ku cari tak ada. Aku juga ingin ikut organisasi SPJ tapi gak bisa juga. 
Malam itu aku stalking Instagram. 
"Nah ini nih yang aku cari. Coba hubungi ini ah." Kataku gembira sambil mengangkat-angkat gadget ku. Malam itu juga aku coba buat menghubungi. Namun respon dari seseorang yang aku hubungi tadi belum juga ada. Keesokan harinya. Ada seorang akhwan yang menghubungiku dari instagram juga. Kak thania namanya. Oke ODOJ ku dimulai malam itu juga. 
Saling menyapa satu sama lain. Ada yang sudah berkeluarga, ada yang yang kerja, kuliah dan masih ada yang sekolah. 
Betapa bahagianya mereka semua merangkulku. Walaupun sampai saat ini aku masih suka lupa satu sama lain. 
"Kathin?" Pesanku melayang digrup odoj1465
"Siapa kathin jeng?" Balasan yang kuterima membuatmu terkejut. Wah aku salah gimana? 
"Eh maaf kathan hihihi salah ketik maaf"
"jeng bahaya kalo thania ngamuk mah." Bunda ning mencairkan kecemasanku.
Tak cukup kuceritakan satu persatu. Sampai saat ini bukan hanya dari kajian ku yang aku banggakan. Namun keluarga ku ini sangat ku banggakan. Selalu mengingati menyemangati satu sama lain. Walau belum pernah berjumpa. Tapi aku bisa ngebayangin bundaku , ummiku, kakak-kakakku, temanku dan adikku. 
Subhannaallah maha besar Allah. Selalu ada cara untuk membuat umatnya merasa bahagia. 
Seperti pagi ini. Pagi kemarin. Pagi besok dan seterusnya. 
-
Jemputlah hidayahmu. Tidak ada kata terlambat untuk seorang hamba yang memohon ampun kepadaNya. 
Dan aku juga selalu dapat cerahan pagi dati kathan. Setiap pagi selalu ada yang membuat hatiku bahagia. Bukan pujian tapi penguatan iman. 
Terimakasih yaAllah. Secepat ini engkau mempertemukan hamba kepada mereka yang menjadi pilihanmu. 
Dulu, aku tak membayangkan bisa seperti ini. Menikmati hari dengan perasaan suka dan gembira. Aku belajar berdamai dengan diriku sendiri. 
YaAllah terimalah taubatku. Dan ampunilah segala salah khilaf dan salah atas yang pernah ku perbuat dan saudra-saudara 1465 perbuat. Semoga ukuwah ini selalu terjaga. Dan semoga kita semua cepat bertemu ODOJ1465. 
-
Semoga emak Isti, bunda Erna, bunda Naning, kalin , kamay, kathan, entin dika dan semua yang gak ajeng sebutin satu-satu . Selalu betah sama ajeng yang bawel ini dan suka lemot kadang juga iseng.
YaAllah terimakasih lagi, terimakasih selalu dan terus terimakasih. Semoga kami semua bertemu diJannah Mu yaRabb . Aamiin 🙏


#cerpenODOJ#1465#Lemon

0 komentar:

Posting Komentar